-->

Strategi Link Building Terbaik untuk Bisnis Digital agar Ranking Naik

 “Lho, website saya udah SEO-friendly, kok traffic-nya masih sepi?”

Banyak pemilik bisnis digital berpikir bahwa SEO hanya soal optimasi on-page—judul artikel menarik, keyword tertarget, loading cepat, dan sebagainya. Memang, itu penting. Tapi kalau Kamu lupa satu hal ini, jangan heran kalau website Kamu tetap jalan di tempat.


Satu hal itu adalah link building.


Google menggunakan backlink sebagai tanda kepercayaan. Semakin banyak website berkualitas yang menautkan ke situs Kamu, semakin besar kemungkinan Google menganggap website Kamu kredibel. Hasilnya? Ranking lebih tinggi, traffic organik meningkat, dan bisnis digital Kamu makin berkembang.


Tapi jangan salah paham. Bukan berarti makin banyak backlink makin bagus. Google bukan sekadar menghitung jumlah, tapi juga melihat kualitasnya. Salah pilih strategi, bisa-bisa website Kamu malah kena penalti.


Jadi, bagaimana cara membangun backlink yang benar dan efektif? Saya akan jelaskan langkah-langkahnya.


Strategi Link Building


Bisnis Digital dan Tantangan Link Building

Bayangkan Kamu punya toko di sebuah pasar yang ramai. Di antara ratusan toko lain, bagaimana caranya menarik perhatian pembeli? Salah satu cara terbaik adalah dengan mendapatkan rekomendasi dari toko lain yang sudah terkenal.


Di dunia digital, rekomendasi ini berbentuk backlink. Ketika website lain yang sudah punya reputasi baik menautkan ke situs Kamu, Google akan menganggap situs Kamu juga layak dipercaya. Inilah alasan kenapa link building adalah elemen penting dalam SEO untuk bisnis digital.


Tapi ada tantangan besar di sini:..


  • Tidak semua backlink itu baik. Kalau Kamu asal beli backlink murah dari situs spam, bukannya naik peringkat, website Kamu justru bisa kena penalti Google.
  • Mendapatkan backlink berkualitas butuh strategi. Website besar nggak akan sembarangan menautkan ke situs lain. Kamu harus punya nilai lebih supaya mereka mau merekomendasikan Kamu.

Jadi, apa strategi terbaik untuk membangun backlink yang kuat dan aman?


Strategi Link Building yang Harus Kamu Terapkan

Kalau Kamu ingin membangun otoritas website dengan benar, ada beberapa strategi link building yang terbukti efektif:

1. Guest Posting: Kolaborasi untuk Meningkatkan Kredibilitas

Guest posting adalah strategi di mana Kamu menulis artikel untuk website lain yang relevan dengan niche bisnis digital Kamu. Sebagai gantinya, Kamu bisa menyisipkan link ke situs Kamu.


Kenapa ini efektif?

  • Website yang menerima guest post biasanya sudah punya otoritas tinggi.
  • Link yang Kamu dapatkan akan berkualitas karena berasal dari situs terpercaya.
  • Kamu bisa menjangkau audiens baru yang sebelumnya belum mengenal brand Kamu.

Tapi ingat, jangan asal guest posting di sembarang website. Pilih situs yang memang relevan dan memiliki reputasi baik.

2. Broken Link Building: Memanfaatkan Kesalahan Orang Lain

Strategi ini cukup sederhana tapi ampuh. Caranya:

  • Cari website di niche Kamu yang memiliki broken link (tautan yang sudah mati atau error).
  • Hubungi pemilik website tersebut dan beri tahu mereka bahwa ada broken link di situs mereka.
  • Tawarkan artikel dari website Kamu sebagai pengganti broken link tersebut.

Keuntungannya?

  • Kamu membantu pemilik website memperbaiki kontennya.
  • Kamu mendapatkan backlink berkualitas tanpa harus menulis artikel baru untuk website lain.

3. Skyscraper Technique: Buat Konten yang Lebih Baik dari Kompetitor

Teknik ini pertama kali diperkenalkan oleh Brian Dean dari Backlinko. Konsepnya simpel:

  • Cari artikel populer di niche Kamu yang sudah mendapatkan banyak backlink.
  • Buat artikel yang lebih lengkap, lebih menarik, dan lebih update.
  • Hubungi website yang memberikan backlink ke artikel lama dan tawarkan artikel Kamu sebagai alternatif yang lebih baik.

Hasilnya? Kamu bisa "mencuri" backlink kompetitor dengan cara yang sah dan etis.

4. Digital PR: Bikin Konten yang Layak Diberitakan

Kalau Kamu ingin mendapatkan backlink dari media besar atau situs berita, Kamu harus punya sesuatu yang layak diberitakan. Beberapa ide yang bisa Kamu coba:

  • Melakukan riset atau survei yang menarik dan membagikan hasilnya.
  • Membuat studi kasus yang unik dan bermanfaat.
  • Mengadakan event atau giveaway yang menarik perhatian.

Media dan blogger cenderung lebih suka menautkan ke sumber informasi yang unik dan berbobot.


Bagaimana Cara Mengetahui Backlink Berhasil?

Oke, Kamu sudah menerapkan berbagai strategi link building. Tapi, bagaimana cara memastikan bahwa backlink yang Kamu dapatkan benar-benar memberikan dampak positif? Jangan sampai Kamu sudah susah payah membangun backlink, tapi ternyata tidak ada pengaruhnya terhadap SEO dan traffic website Kamu.


Berikut ini beberapa cara untuk mengecek apakah backlink yang Kamu bangun berhasil atau tidak:

1. Gunakan Google Search Console

Google Search Console (GSC) adalah alat gratis dari Google yang bisa Kamu gunakan untuk melihat backlink yang mengarah ke situs Kamu. Caranya:

  • Masuk ke Google Search Console.
  • Pilih properti (website) yang ingin Kamu cek.
  • Klik "Tautan" (Links) di menu sebelah kiri.
  • Di bagian "Situs yang memiliki tautan terbanyak", Kamu bisa melihat daftar website yang memberikan backlink ke situs Kamu.

Kalau Kamu menemukan backlink dari situs berkualitas dan relevan, berarti strategi Kamu mulai menunjukkan hasil.

2. Cek Peringkat Kata Kunci (Keyword Ranking)

Salah satu tanda bahwa backlink Kamu efektif adalah peningkatan peringkat kata kunci di hasil pencarian Google. Kamu bisa menggunakan tools seperti:

  • Ahrefs
  • SEMrush
  • Ubersuggest
  • Google Search Console (bagian Query di Laporan Kinerja)

Jika peringkat kata kunci yang terkait dengan backlink Kamu meningkat, artinya backlink tersebut memberikan dampak positif.

3. Pantau Traffic dari Backlink

Backlink yang berkualitas bukan hanya meningkatkan otoritas SEO, tapi juga mendatangkan traffic langsung ke website Kamu. Kamu bisa mengeceknya dengan menggunakan Google Analytics:

  • Masuk ke Google Analytics.
  • Buka menu Akuisisi → Semua Traffic → Rujukan (Referrals).
  • Lihat dari mana sumber traffic yang masuk ke situs Kamu.

Kalau ada traffic masuk dari website tempat Kamu mendapatkan backlink, itu berarti backlink tersebut berhasil membawa pengunjung.

4. Analisis Otoritas Domain (Domain Authority – DA)

Otoritas domain (DA) atau Domain Rating (DR) adalah metrik yang menunjukkan seberapa kuat profil backlink website Kamu. Kamu bisa mengeceknya dengan tools seperti:

  • Moz (Domain Authority – DA)
  • Ahrefs (Domain Rating – DR)
  • SEMrush (Authority Score)

Jika DA atau DR situs Kamu meningkat, itu berarti backlink yang Kamu bangun memberikan efek positif terhadap otoritas website Kamu.

5. Periksa Kualitas Backlink dengan Ahrefs atau SEMrush

Tidak semua backlink itu baik. Kadang ada backlink yang justru berbahaya dan bisa berdampak negatif. Dengan tools seperti Ahrefs atau SEMrush, Kamu bisa menganalisis kualitas backlink berdasarkan:

  • Spam Score – Jika terlalu tinggi, sebaiknya disavow (ditolak).
  • Dofollow vs Nofollow – Dofollow lebih berpengaruh untuk SEO.
  • Relevansi – Backlink dari situs yang satu niche lebih bernilai dibandingkan backlink dari situs acak.


SEO bukan hanya soal optimasi kata kunci dan kecepatan website. Tanpa strategi link building yang solid, website Kamu akan sulit bersaing di hasil pencarian Google.


Sekarang, Kamu sudah tahu strategi link building yang efektif—tapi menerapkannya dengan benar adalah tantangan berikutnya. Jika Kamu ingin memahami lebih dalam tentang SEO dan cara meningkatkan otoritas website Kamu, baca panduan SEO meningkatkan trafik website.

LihatTutupKomentar