-->

Riset Kata Kunci Website Bisnis Digital: Cara Menemukan Keyword Potensial

Pernahkah Kamu merasa sudah membuat konten berkualitas, tapi traffic-nya tetap minim? Atau sudah beriklan, tapi hasilnya kurang memuaskan? Mungkin masalahnya bukan pada produk atau layanan Kamu, tapi pada kata kunci yang Kamu gunakan.


Riset Kata Kunci Website Bisnis Digital


Kenapa Riset Kata Kunci Itu Penting untuk Bisnis Digital?

Kata kunci adalah jembatan yang menghubungkan bisnis Kamu dengan pelanggan yang benar-benar membutuhkan produk atau jasa Kamu. Tanpa riset kata kunci yang tepat, konten dan strategi pemasaran Kamu bisa jadi tidak relevan dengan apa yang dicari calon pelanggan.


Dalam artikel ini, Saya akan membahas cara melakukan riset kata kunci secara sistematis, bahkan jika Kamu baru pertama kali melakukannya. Ikuti langkah-langkah berikut agar bisnis digital Kamu bisa lebih mudah ditemukan dan menarik lebih banyak pelanggan potensial!

1. Tentukan Topik Utama Sesuai Bisnis Kamu

Sebelum masuk ke alat-alat riset, pertama-tama Kamu perlu menentukan topik utama yang relevan dengan bisnis Kamu.


Misalnya, jika Kamu menjual kopi premium, beberapa topik utama yang bisa Kamu eksplorasi adalah:

  • Jenis-jenis kopi terbaik
  • Cara menyeduh kopi yang benar
  • Perbedaan kopi arabika dan robusta
  • Manfaat minum kopi setiap hari

Pilih topik yang sesuai dengan minat audiens dan produk yang Kamu tawarkan. Ini akan menjadi dasar dalam mencari kata kunci potensial di langkah berikutnya.

2. Gunakan Google Suggest untuk Menemukan Ide Kata Kunci

Sekarang, mari cari tahu apa yang benar-benar dicari orang di Google.


Cara paling sederhana adalah dengan menggunakan Google Suggest. Ketikkan topik utama Kamu di Google dan perhatikan saran otomatis yang muncul.


Misalnya, jika Kamu mengetik "kopi arabika", mungkin akan muncul saran seperti:

  • Kopi arabika terbaik
  • Kopi arabika vs robusta
  • Kopi arabika untuk pemula

Saran ini menunjukkan kata kunci yang sering dicari orang, dan bisa menjadi dasar dalam strategi konten atau pemasaran Kamu.


Riset Kata Kunci Website Bisnis Digital


Jangan lupa juga untuk melihat bagian "People Also Ask" dan "Related Searches" di bagian bawah hasil pencarian Google untuk mendapatkan lebih banyak ide.


Riset Kata Kunci Website Bisnis Digital


3. Gunakan Alat Riset Kata Kunci (Gratis & Berbayar)

Untuk riset yang lebih mendalam, gunakan alat-alat khusus seperti:

Google Keyword Planner (Gratis)

  • Masukkan kata kunci utama Kamu.
  • Lihat volume pencarian dan tingkat persaingan.
  • Pilih kata kunci dengan volume pencarian tinggi dan persaingan rendah/sedang.

Ubersuggest (Gratis & Berbayar)

  • Masukkan domain kompetitor untuk melihat kata kunci yang mereka gunakan.
  • Lihat tren pencarian dan rekomendasi keyword long-tail.

Ahrefs & SEMrush (Berbayar, Fitur Lengkap)

  • Analisis kata kunci berdasarkan volume, tingkat kesulitan, dan search intent.
  • Lihat kata kunci yang mengarahkan traffic ke website pesaing.

Gunakan kombinasi alat ini untuk menemukan kata kunci dengan potensi tinggi yang relevan dengan bisnis Kamu.

4. Pilih Kata Kunci yang Tepat Berdasarkan Search Intent

Tidak semua kata kunci cocok untuk strategi pemasaran Kamu. Kamu perlu memahami search intent, yaitu tujuan di balik pencarian seseorang.

  • Informasional → "Apa itu kopi arabika?" (Cocok untuk artikel edukasi atau blog.)
  • Komersial → "Kopi arabika terbaik untuk pemula" (Bagus untuk membangun minat terhadap produk.)
  • Transaksional → "Beli kopi arabika premium online" (Ideal untuk halaman produk atau landing page.)

Jika Kamu ingin meningkatkan penjualan, fokuslah pada kata kunci komersial dan transaksional.

5.: Prioritaskan Kata Kunci Long-Tail untuk Persaingan Lebih Rendah

Kata kunci pendek seperti "kopi" atau "digital marketing" memang memiliki volume pencarian tinggi, tapi juga sangat kompetitif. Sebagai alternatif, gunakan long-tail keyword atau kata kunci yang lebih spesifik.


Contoh:

  • Kata kunci pendek: "kopi" (Terlalu luas dan persaingannya tinggi)
  • Long-tail keyword: "kopi arabika terbaik untuk pemula" (Lebih spesifik dan persaingannya lebih rendah)

Kata kunci long-tail cenderung lebih mudah untuk diranking di Google dan lebih sesuai dengan niat pengguna yang siap membeli.

6. Analisis Kompetitor untuk Menemukan Peluang Kata Kunci

Jangan hanya menebak-nebak kata kunci yang potensial. Lihat juga kata kunci yang digunakan oleh kompetitor.

  • Masukkan domain pesaing ke Ahrefs, Ubersuggest, atau SEMrush.
  • Lihat kata kunci yang mendatangkan traffic ke website mereka.
  • Temukan peluang dengan persaingan lebih rendah tetapi volume pencarian cukup tinggi.

Dengan cara ini, Kamu bisa belajar dari strategi kompetitor dan mencari celah untuk menargetkan kata kunci yang mereka lewatkan.

7. Buat Konten Berkualitas Berbasis Kata Kunci

Setelah mendapatkan kata kunci potensial, langkah berikutnya adalah membuat konten yang berkualitas dan sesuai dengan search intent.

  • Gunakan kata kunci di judul dan subjudul (H1, H2, H3).
  • Sertakan kata kunci dalam URL, meta description, dan alt text gambar.
  • Buat konten yang informatif dan solutif, bukan sekadar menjejalkan kata kunci.

Jangan lupa untuk melakukan optimasi SEO on-page, seperti internal linking, penggunaan heading yang jelas, dan menulis artikel yang mudah dipahami.


Dengan melakukan riset kata kunci yang tepat, Kamu bisa:

  • Menjangkau audiens yang benar-benar membutuhkan produk Kamu.
  • Meningkatkan visibilitas bisnis digital Kamu di Google.
  • Menghemat biaya iklan dengan menargetkan kata kunci yang lebih relevan.

Jangan hanya membaca, langsung praktikkan! Jika Kamu ingin memahami lebih dalam tentang strategi SEO yang bisa meningkatkan bisnis digital Kamu, baca panduan lengkap SEO untuk Website Bisnis Digital.

LihatTutupKomentar