Ada momen-momen di hidup ini yang bikin kita berhenti sejenak, menatap kosong ke udara, lalu bergumam, "Waduh, gue tua banget, ya." Hari ini, salah satu momen itu datang. Barbie Hsu, si Shan Cai dari "Meteor Garden", meninggal dunia di usia 48 tahun. Dan tiba-tiba, semua yang pernah hidup di era awal 2000-an jadi mellow.
Sebagai generasi yang dulu bolos les demi nonton F4 berantem sama Shan Cai di TV, kabar ini tentu mengagetkan. Bukan karena kita kira seleb itu hidup selamanya, tapi karena, yah, nama "Barbie Hsu" itu udah kayak fosil pop culture yang nggak tergoyahkan. Tiba-tiba, dia pergi. Seperti kaset pita yang putus pas kita lagi nyanyi bagian favorit.
Nostalgia Meteor Garden, Drama yang Bikin Kita Percaya Cinta Itu Ribet Tapi Seru
Bagi yang hidup di zaman internet masih lelet dan ringtone poliponik masih jadi barang mahal, "Meteor Garden" itu semacam kitab suci drama Asia. Shan Cai, karakter yang diperankan Barbie, adalah gadis biasa yang entah kenapa bisa bikin cowok-cowok F4—geng pria tampan dengan rambut blow up berlebihan—bertekuk lutut.
Waktu itu, kita semua percaya, kalau lo cukup tabah dan sedikit bandel, lo bisa dapat cowok kaya yang suka ngerjain lo di sekolah. Realitasnya? Lo tabah, lo bandel, tapi ujung-ujungnya tetap bayar sendiri ongkos angkot pulang sekolah.
Tapi tetap saja, "Meteor Garden" dan Barbie Hsu berhasil membuat kita percaya bahwa hidup itu penuh kemungkinan. Kalau pun nggak bisa dapat cowok sekaya Dao Ming Si, ya minimal kita bisa punya geng tongkrongan yang solid.
Kehidupan Pribadi, Dari Wang Xiaofei ke DJ Koo, Hidup Barbie Itu Juga Sinetron
Di luar layar kaca, kehidupan Barbie Hsu nggak kalah dramatis dari peran-perannya. Dia pernah menikah dengan pengusaha Tiongkok, Wang Xiaofei, selama 11 tahun sebelum akhirnya cerai. Nggak lama setelah itu, dia bikin kejutan: menikah lagi dengan DJ Koo, musisi Korea yang ternyata adalah cinta lamanya. Kalau ini plot drama, pasti bakal dicap klise. Tapi karena ini dunia nyata, kita cuma bisa bilang: "Ya ampun, hidup lo beneran roller coaster, Mbak."
Dan seperti tokoh drama yang ikonik, kematiannya juga datang tiba-tiba. Pneumonia yang dipicu influenza, katanya. Kayaknya sepele, tapi hidup memang nggak pernah bisa ditebak.
Reaksi Publik, Media Sosial Geger, Semua Orang Tiba-tiba Nostalgia
Seperti biasa, internet langsung berduka. Hashtag "Barbie Hsu" jadi trending, orang-orang membanjiri media sosial dengan cuplikan "Meteor Garden", lagu F4, dan kenangan manis mereka tentang era awal 2000-an.
Fenomena ini bukan yang pertama. Kita udah lihat ini terjadi waktu Kobe Bryant meninggal, Chadwick Boseman berpulang, dan bahkan waktu Glenn Fredly pergi. Ada sesuatu tentang kematian yang bikin orang-orang mendadak jadi reflektif dan penuh nostalgia.
Barbie Hsu mungkin sudah tiada, tapi Shan Cai akan terus hidup dalam ingatan para penggemarnya. Dan bagi kita yang tumbuh besar dengan "Meteor Garden", kehilangan ini terasa seperti kehilangan sepotong kecil masa lalu.
Selamat jalan, Barbie. Semoga di alam sana lo tetap bisa ngegas ke Dao Ming Si seperti di hari-hari terbaik lo.