Pernah nggak sih, lihat seseorang pakai baju warna tertentu, terus di kepala langsung muncul pertanyaan: "Ini dia yang aneh, atau dunia ini yang salah?" Yap, warna baju itu perkara serius. Salah pilih warna, bisa-bisa kelihatan kayak highlighter stabilo jalan-jalan di mall.
Jadi, bagaimana caranya memilih warna baju yang pas? Apa harus konsultasi dulu ke fashion stylist? Tenang, nggak perlu ribet. Cukup pahami beberapa aturan dasar dan sedikit logika warna, dan voila! Gaya kamu bisa naik level.
Tips Memilih Warna Baju yang Cocok
Kenali Warna Kulit dan Undertone
Sebelum asal comot baju warna hijau terang karena lagi diskon, coba kenali dulu warna kulit dan undertone kamu. Ini kayak menentukan tipe bensin buat kendaraan, biar nggak mogok di tengah jalan.
Cek nadi di pergelangan tangan: Kalau warnanya lebih ke biru atau ungu, berarti kamu punya undertone cool. Kalau lebih ke hijau, itu warm. Kalau bingung, mungkin kamu masuk kategori neutral.
Tes pakai perhiasan: Coba pakai emas dan perak. Kalau emas lebih cocok, undertone kamu warm. Kalau perak lebih pas, berarti cool. Kalau dua-duanya oke, selamat! Kamu masuk kategori netral dan bisa lebih fleksibel dalam memilih warna baju.
Nah, dari sini kita bisa tahu warna apa yang paling cocok.
Cool undertone: Biru, hijau emerald, ungu, pink, dan warna-warna dingin lainnya.
Warm undertone: Coklat, oranye, kuning, merah bata, dan warna-warna yang lebih hangat.
Neutral undertone: Beruntung banget, hampir semua warna bisa masuk, asal nggak terlalu ekstrem.
Warna Aman vs. Warna Berisiko
Ada warna-warna yang bisa dipakai siapa saja tanpa ribet. Tapi ada juga warna yang kalau salah pakai, bisa bikin kita kelihatan kayak cosplay benda tak diinginkan.
Warna Aman:
Hitam (selalu elegan, selalu bikin tampak langsing, selalu menang).
Putih (bersih, simpel, tapi rentan kena noda sambel).
Abu-abu, navy, beige (netral dan gampang dipadukan).
Warna Berisiko:
Neon (butuh kepercayaan diri tinggi biar nggak dikira lampu jalan).
Kuning terang (kadang keren, kadang kayak maskot toko emas, tergantung pemakai).
Coklat tertentu (kalau salah shade, bisa terlihat seperti tembok yang belum dicat ulang).
Trik Memadukan Warna
Sudah tahu warna dasar yang cocok, sekarang waktunya memadukan tanpa bikin mata orang lain sakit.
Color blocking: Kombinasi dua warna kontras yang tetap harmonis. Misalnya biru dan oranye, hijau dan ungu. Tapi ingat, jangan keterlaluan.
Tone-on-tone: Memakai berbagai gradasi warna yang sama. Lebih aman dan estetik, nggak gampang gagal.
Jangan jadi papan iklan berjalan: Hindari pakai terlalu banyak warna mencolok dalam satu outfit. Kecuali memang ingin di-notice oleh satpam mall.
.jpeg "Tips Memilih Warna Baju yang Cocok")
Warna Itu Seni, Bukan Ilmu Pasti
Memilih warna baju itu bukan soal aturan kaku. Ada teorinya, tapi tetap harus disesuaikan dengan kepribadian dan situasi. Yang penting, jangan sampai warna baju malah bikin ilfeel. Kalau masih ragu, ingat prinsip dasar: kalau diragukan, pakai hitam saja. Aman, keren, dan selalu menang.